Wong Katrok Vs Mesin Cuci


Judul : Wong Katrok Vs Mesin Cuci
link : Wong Katrok Vs Mesin Cuci


Wong Katrok Vs Mesin Cuci

Assalamu'alaikum

Keluhan umum orang-orang jikalau ekspresi dominan hujan kayak gini selain banjir ialah 'CUCIAN SULIT BANGET KERINGNYA'.. hayo yang biasanya ngeluh kayak gini angkat tangan.. cukup angkat tangan saja nggak perlu angkat kaki. Jika ada yang menyerupai itu berarti 11-12 alias setali tiga uang dengan saya. Tapi dengan catatan bukannya 'menghujat' hujan lho.

Dikarenakan permasalahan diatas, hasilnya saya dan ibuk'e Sinichi membeli mesin cuci. Soalnya kalo lihat tetangga yang sudah punya mesin basuh kok lezat banget tiap kali sehabis nyuci eh hasil cuciannya dapat pribadi hampir kering, jadi cukup diangin-anginkan saja. Selain itu biar pekerjaan rumah Ibuk'e Sinichi dapat lebih ringan, apalagi Sinichi sebentar lagi punya adik.

Akhirnya kami beli mesin cuci brand Electrolux model EWT7402S di toko Hartono Electronic. Sengaja pilih model yang murah meriah alasannya nggak cukup duit buat beli yang mahal (curhat edition). Jika ingin tahu menyerupai apa modelnya dapat dilihat pada gambar di bawah.

orang jikalau ekspresi dominan hujan kayak gini selain banjir ialah  WONG KATROK VS MESIN CUCI

Akhirnya sesi uji coba pun dimulai. Berhubung di rumah nggak ada tandon air atas dan pompa air listrik otomatis (adanya cuma pompa listrik manual), hasilnya untuk pengisian air pada ketika mencuci saya lakukan manual juga yaitu melalui selang air yang saya selipkan dari bab tutup mesin cuci. Setelah memasukkan beberapa pakaian, sabun cuci, dan mengisi air, saya tekan tombol jadwal untuk menentukan opsi 'Normal' dan kemudian tombol 'Start' untuk memulai proses pencucian. Mesin basuh mulai bekerja berputar kekiri dan kekanan dengan giatnya. Eh kok ndilalah sesudah beberapa putaran, si doi tiba-tiba ngambek dan berhenti. Dia hanya mengeluarkan bunyi nggereng (berdengung) saja. Layar indikator juga tidak mengatakan peringatan error, hanya tetap mengatakan sisa waktu.

'Walah.. ada apa ini?' pikir saya waktu itu. Saya coba matikan dan ulangi lagi kok ya tetep sama menyerupai itu. Beberapa kali dicoba pun hasilnya sama. Bolak-balik baca buku manual pemakaian juga masih belum menemukan clue yang pas. Akhirnya ta' tinggal nyruput segelas kopi dulu daripada ntar pagi-pagi udah kejiwaan tingkat ilahi gara-gara mikir mesin cuci.

Setelah beberapa kali sruputan kopi muncul pandangan gres untuk mencoba memakai jenis 'Program' lain. Saya pilih opsi 'Delicate'.. Si doi pun mulai bekerja mencuci. Dengan opsi 'Delicate' ini, si doi bekerja terus dan nggak berhenti-berhenti. lha kok dapat ya? apa yang beda dengan opsi 'Normal'?..

Akhirnya mata saya tertuju pada 'Water Level'. Jika pada opsi 'Normal', water level otomatis berada pada level 4, sedangkan pada opsi 'Delicate', water level pada level 2. Tiiing !! hasilnya ambil kesimpulan bahwa si doi ngambek alasannya beliau kekurangan air.

orang jikalau ekspresi dominan hujan kayak gini selain banjir ialah  WONG KATROK VS MESIN CUCI

Benar juga, ketika saya mencoba memakai jadwal 'Normal' dan Water Level-nya saya turunkan jadi level 3, doi mencuci terus dengan semangat. Oalah... jadi permasalahannya menyerupai itu. Ternyata opsi Water Level dapat diubahsuaikan dengan harapan kita tergantung berapa banyak jumlah cucian kita. Usut punya usut ternyata problem dosis air ini sebetulnya juga sudah tertulis di buku manualnya hanya saja kondisinya berbeda dengan dengan kondisi cara saya.

Duh ya begini ini kalo orang katrok bertemu dengan barang modern dan ditambah lagi kondisi yang tidak dapat sama persis menyerupai yang tertulis di buku manual penggunaan. Jadinya ya resah nggak ketulungan. Maklum saja lha wong biasanya kami mencuci pakai tangan dan beberapa kolam air.

Jika ada master mesin basuh yang baca postingan ini mohon kiranya sudi membuatkan gosip perihal mesin basuh semisal bagaimana caranya merawat mesin cuci, cara semoga mesin basuh awet, rekomendasi mesin basuh yang bagus, atau info lainnya seputar mesin cuci. Terima kasih sebelumnya.

Wuuuiih.. untung ada kopi
#Sruput kopi

Wassalamu'alaikum