Sakit Herpes


Judul : Sakit Herpes
link : Sakit Herpes


Sakit Herpes

Assalamu'alaikum

Minggu kemudian saya terkena penyakit herpes. Eits.. jangan pribadi berpikir yang tidak-tidak. Herpes yang saya derita ialah Herpes Zoster, bukan Herpes Genital yang menyerang bab alat kelamin.. jadi saya bukan "penjahat kelamin" lho ya.. sumpah.. kalo saya bo'ong, biar dicium cewek cakep deh. Herpes Zoster saya ini menyerang wajah bab kiri saya mencakup dahi, kelopak mata, dan bab atas hidung. Hal itu menciptakan saya benar-benar murung alasannya kegantengan saya yang sudah pas-pasan ini jadi lebih ternoda.


Sebenarnya sih saya tidak menyangka kalau bakalan terkena herpes alasannya saya tidak mengalami tanda-tanda awal penderita herpes. Biasanya tanda-tanda awal herpes ialah penderita merasa tidak lezat badan, mual, demam, atau diare, atau hanya mengalami nyeri, kesemutan, atau gatal pada kulit yang terkena. Pada perkara saya, saya tidak mengalami gejala-gejala tersebut. Hanya tubuh rasanya agak capek dan saya memang sudah sering mengalami rasa capek ibarat itu jadi saya tidak berprasangka apa-apa. 2 hari kemudian muncul beberapa benjolan kecil di dahi yang saya kira ialah jerawat namun keesokan harinya beberapa benjolan tersebut kok pribadi membesar dan berisi cairan persis seperti  luka bakar. Selain cepat membesar, beberapa benjolan itu juga cepat menyebar ke beberapa tempat ibarat dahi bab tengah, atas hidung, tempat sekitar alis dan kelopak mata bab atas.

Tanpa pikir panjang, saya pribadi ke dokter dan pribadi dijelaskan bahwa saya terkena herpes zoster. Awalnya merinding juga sih alasannya saya tanya ke beberapa rekan yang pernah mengalami dan kata mereka bahwa saya akan mengalami rasa panas dan perih yang menyakitkan serta biaya obat yang mahal. Terlebih lagi ada yang bilang kalau mata ikut terinfeksi maka fungsi mata akan hilang alias mengalami kebutaan.. apaaaa?! dapat gawat darurat nih kalo mataku harus saya ganti mata sharingan atau byakugan

Minggu kemudian saya terkena penyakit herpes SAKIT HERPES
Herpes Zoster di bab muka saya
Namun Alhamdulillah, saya tidak mengalami rasa panas entah alasannya itu efek obat yg diberikan dokter atau ada varian herpes jenis baru, saya tidak tahu. Harga obat-obatannya juga tidak mahal ibarat kisah teman-teman. Biaya investigasi dokter dan obat-obatan yaitu Rp 50.000.- ditambah obat resep Rp 13.000.- Dan yang lebih beruntung lagi, herpes yang saya alami hanya berkisar 5 hari saja dan kemudian sembuh dan mengering.

Sebenarnya ada insiden lucu juga seputar sakit herpes saya ini. Saat masih sakit, jikalau keluar kamar saya selalu mengenakan slayer di kepala persis ibarat orang akan hiking.Tiap ada orang bertanya kenapa saya menggunakan slayer, saya selalu jawab bahwa saya terkena herpes. eeeh lha kok ndilalah sebagian besar dari mereka yg bertanya impulsif pribadi melirik ke arah (maaf) kemaluan saya. jujur saya geli sekali melihat 'tindakan spontan' mereka. padahal sudah terang sekali pertanyaan mereka yaitu kenapa saya selau menggunakan slayer..

Saya sih tidak menyalahkan spontanitas mereka alasannya bagi masyarakat awam penyakit herpes identik dengan penyakit kelamin. Setelah saya jelaskan gres mereka mengerti.

Akan tetapi, dibalik semua ini ada beberapa nasihat yang dapat saya petik :

  1. Ini ialah teguran dari Allah untuk saya supaya saya meningkatan ibadah saya (jadi aib nih).
  2. Kita harus menyadari bahwa insan itu ialah makhluk lemah. Kaprikornus kita nggak boleh sombong apabila punya body macho ataupun wajah yang cakep.. lagian saya yang nggak cakep aja nggak pernah sombong kok.
  3. Kita harus ingat untuk selalu menjaga kesehatan. Memang benar adanya jikalau ada nasihat mencegah itu lebih baik dari mengobati. kalo nnggak percaya ya terserah anda. resiko tanggung sendiri, jangan suruh saya yang nanggung.
  4. Kita jadi tahu siapa orang-orang yang selalu ada disamping kita walaupun disaat kita mengalami kesusahan.. dalam perkara saya ini ialah istri saya. Dia yang merawat saya, mengobati dan membersihkan penyakit saya padahal sudah jelas-jelas sekali ia tahu bahwa penyakit ini dapat menular tapi ia tidak merasa jijik ataupun risih. I do love u, my honey bunny
mungkin cukup sekian dulu curhatan saya perihal sakit herpes yang saya alami, nggak usah terlalu panjang alasannya capek ngetiknya.. hahaha

Wassalamu'alaikum