Judul : Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pengguna Sosmed
link : Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pengguna Sosmed
Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pengguna Sosmed
Jejaring Sosial atau yang lebih dikenal dengan istilah Social Media (Sosmed) / Media Sosial (Medsos) semakin dikenal dijaman teknologi yang semakin canggih ini. Begitu banyaknya jenis Media Sosial yang tentu saja masing-masing mempunyai kelebihan fitur yang berbeda, sebut saja Facebook, Youtube, Twitter, Path, Instagram, BBM, Smule, Line, dan beberapa jejaring Sosial lainnya. Tujuan penggunaannya pun semakin usang kian beragam. Ada yang memakai Social Media untuk mencari teman, berkomunikasi, memasarkan sebuah produk, atau juga sekedar supaya eksis dan dianggap generasi gaul. Sebuah isu kecil pun akan cepat menyebar dan membesar bila sudah "masuk" ke dunia Media Sosial.
Sebenarnya berbagai laba yang sanggup kita sanggup dengan memakai Media Sosial, namun tidak sedikit pula kerugian yang akan kita derita jikalau salah kaprah dalam penggunaannya. Makara sanggup diibaratkan bahwa Social Media itu yakni sebuah pisau bermata dua. Cobalah anda lihat akhir-akhir ini betapa banyaknya isu yang menelan banyak korban akhir kesalahan seseorang dalam penggunaan Media Sosial.
Adapun kesalahan-kesalahan baik kecil ataupun besar yang sering dilakukan pengguna Media Sosial yakni sebagai berikut :
Seringnya Curhat dan Bekeluh Kesah.
Biasanya yang sering melaksanakan hal ini yakni para ABG (remaja) namun tidak jarang pula orang bakir balig cukup akal melaksanakan hal serupa. Mungkin pada awalnya anda akan menerima simpati dari teman-teman anda di jejaring sosial, namun lambat laun mereka akan jenuh juga dengan keluh kesah anda. Anda akan menerima image jelek jikalau sering mengumbar dilema pribadi di sosmed apalagi dari mereka yang benar-benar mengenal anda di dunia kasatmata selain di sosmed. Belum lagi mereka-mereka yang berniat jelek dengan memanfaatkan "kegalauan" anda.
Memposting Kebencian atau Ketidak sukaan Kepada Seseorang.
Postingan jenis inilah yang biasanya menciptakan permasalahan sepele menjadi besar dan melibatkan banyak orang. Pernah nih admin menemui hal mirip ini. Hanya gara-gara dilema cowok dan awalnya hanya melibatkan 2 orang saja, namun lambat laun semakin melibatkan teman-teman mereka dan alhasil membubarkan komunitas yang sudah sekian usang mereka bentuk.
Share / Like Postingan Kebencian atau Ketidak sukaan Kepada Seseorang.
Jika point sebelumnya yakni perihal yang menciptakan postingan kebencian, point kali ini yakni perihal mereka yang men-share atau like postingan tersebut.
Sebelum anda men-share atau like suatu postingan, setidaknya pelajarilah terlebih dahulu maksud dari postingan itu. Jangan hanya gara-gara yang menciptakan postingan yakni mitra anda sendiri, anda serta merta pribadi share dan like postingan tersebut. Admin pernah mendapati suatu postingan dari seorang anak di sebuah jejaring sosial yang isinya berupa umpatan kepada orang tuanya hanya gara-gara tidak dibelikan smartphone baru.. yang lebih mengejutkan lagi, yang nge-like postingan tersebut sangatlah banyak bahkan mencapai puluhan dan disertai komentar-komentar derma kepada anak tersebut. Biyuh... admin hanya sanggup garuk-garuk kepala..
Atau jikalau anda menemukan isu perihal suatu hal negatif perihal seseorang atau sesuatu, janganlah serta merta pribadi share dan like. Cari dulu informasi pelengkap dari sumber-sumber lainnya untuk mencari tahu benar tidaknya postingan tersebut. Daripada anda terkena permasalahan sebab dianggap ikut andil dalam melaksanakan pencemaran nama baik.
Memposting Hal-Hal konyol Yang Salah Kaprah.
Pernahkah anda mendengar atau menyaksikan isu perihal tentang sekelompok perjaka yang mengunggah foto mereka di jejaring sosial dengan bergaya duduk dikepala patung para pendekar revolusi? Berpose sedang Sholat sambil merokok, serta sekelompok cewek sedang sholat sambil mengenakan helm? Atau bergaya menjadi mayat diatas sebuah makam dan teman-temannya yang lain sedang mendoakan beliau disampingnya?
Contoh hal-hal konyol itulah yang admin maksud. Tidak perlu dan jangan pernah mengunggah postingan mirip itu.
Lupa Waktu dan Lupa Kewajiban.
Biasanya nih orang yang sudah keranjingan dengan dunia sosmed akan lupa waktu dan kewajibannya. Correct me if i'm wrong..
Waktunya akan dihabiskan di depan layar smartphone untuk melaksanakan dan mengetahui update-update postingan terbaru. Sebentar-sebentar akan menengok smartphonenya sebab ada suara notifikasi, bahkan jikalau tidak ada notifikasi pun akan tetap menengok layar smartphone nya. Jika tidak melaksanakan itu beliau merasa ada sesuatu yang hilang atau kurang.
Postingan Tidak Sesuai Kenyataan.
Coba tebak hal apa yang seringnya tidak sesuai dengan kenyataan yang sering diupload oleh para pengguna sosmed? Admin yakin niscaya banyak yang sanggup menjawabnya.. yaitu Foto :)
Banyaknya aplikasi kamera dengan fitur face beauty sanggup menciptakan tampilan wajah menjadi lebih cantik. Pipi tembem menjadi tirus, kulit lebih putih, dan wajah penuh bintang pun menjadi terlihat muluuuusss.. (adminnya minta dilempar sandal gara-gara buka rahasia). Sebenarnya mengunggah foto-foto editan mirip itu sanggup merugikan diri sendiri terutama anda-anda yang masih jomblo. Jika ada kenalan gres dan ingin kopdar (kopi darat) alias bertemu, tentu dianya akan kecewa sebab ketidak sesuaian wajah anda dengan apa yang ada di foto.
Selain foto, yang sering diubah tidak sesuai kenyataan yakni status keadaan ekonomi. Tidak perlu bergaya sok kaya bila di sosmed, cukup apa adanya dan menjadi diri sendiri saja.
Menampilkan Informasi Data Pribadi.
Jangan menampilkan data pribadi secara lengkap di jejaring sosial mirip nomer telepon pribadi, alamat rumah, sekolah, atau informasi-informasi penting lainnya. Hal ini untuk menghindari orang-orang yang berniat melaksanakan tindak kejahatan dengan memakai informasi-informasi tersebut.
Komentar Yang Mengandung SARA.
Mulutmu yakni harimau mu, berhati-hatilah jikalau memberi berkomentar di jejaring sosial. Jika anda memberi komentar yang salah dan mengandung provokasi, anda sanggup dituntut sesuai aturan atau anda akan di-bully oleh para pengguna sosmed lainnya. Sudah banyak rujukan kasus untuk hal ini.
Contoh-contoh diatas yakni beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna sosmed. Untuk sekedar diketahui, jangan dikira dengan menciptakan postingan di sosmed keberadaan kita di dunia kasatmata tidak akan sanggup terlacak. Kalau seorang hacker atau sejenisnya mungkin saja sanggup menyembunyikan lokasi keberadaan dirinya, tapi kalau sekedar end user (pengguna) mirip anda dan saya ini jangan harap sanggup "menghilang".
Gunakanlah Sosmed dengan bijak sebab jikalau tidak, anda akan terkena hukuman aturan dan atau "sanksi" dari masyarakat sendiri.. dan lebih gawat lagi sanggup menciptakan nyawa terancam atau menjadi korban kejahatan.
Biasanya yang sering melaksanakan hal ini yakni para ABG (remaja) namun tidak jarang pula orang bakir balig cukup akal melaksanakan hal serupa. Mungkin pada awalnya anda akan menerima simpati dari teman-teman anda di jejaring sosial, namun lambat laun mereka akan jenuh juga dengan keluh kesah anda. Anda akan menerima image jelek jikalau sering mengumbar dilema pribadi di sosmed apalagi dari mereka yang benar-benar mengenal anda di dunia kasatmata selain di sosmed. Belum lagi mereka-mereka yang berniat jelek dengan memanfaatkan "kegalauan" anda.
Memposting Kebencian atau Ketidak sukaan Kepada Seseorang.
Postingan jenis inilah yang biasanya menciptakan permasalahan sepele menjadi besar dan melibatkan banyak orang. Pernah nih admin menemui hal mirip ini. Hanya gara-gara dilema cowok dan awalnya hanya melibatkan 2 orang saja, namun lambat laun semakin melibatkan teman-teman mereka dan alhasil membubarkan komunitas yang sudah sekian usang mereka bentuk.
Share / Like Postingan Kebencian atau Ketidak sukaan Kepada Seseorang.
Jika point sebelumnya yakni perihal yang menciptakan postingan kebencian, point kali ini yakni perihal mereka yang men-share atau like postingan tersebut.
Sebelum anda men-share atau like suatu postingan, setidaknya pelajarilah terlebih dahulu maksud dari postingan itu. Jangan hanya gara-gara yang menciptakan postingan yakni mitra anda sendiri, anda serta merta pribadi share dan like postingan tersebut. Admin pernah mendapati suatu postingan dari seorang anak di sebuah jejaring sosial yang isinya berupa umpatan kepada orang tuanya hanya gara-gara tidak dibelikan smartphone baru.. yang lebih mengejutkan lagi, yang nge-like postingan tersebut sangatlah banyak bahkan mencapai puluhan dan disertai komentar-komentar derma kepada anak tersebut. Biyuh... admin hanya sanggup garuk-garuk kepala..
Atau jikalau anda menemukan isu perihal suatu hal negatif perihal seseorang atau sesuatu, janganlah serta merta pribadi share dan like. Cari dulu informasi pelengkap dari sumber-sumber lainnya untuk mencari tahu benar tidaknya postingan tersebut. Daripada anda terkena permasalahan sebab dianggap ikut andil dalam melaksanakan pencemaran nama baik.
Memposting Hal-Hal konyol Yang Salah Kaprah.
Pernahkah anda mendengar atau menyaksikan isu perihal tentang sekelompok perjaka yang mengunggah foto mereka di jejaring sosial dengan bergaya duduk dikepala patung para pendekar revolusi? Berpose sedang Sholat sambil merokok, serta sekelompok cewek sedang sholat sambil mengenakan helm? Atau bergaya menjadi mayat diatas sebuah makam dan teman-temannya yang lain sedang mendoakan beliau disampingnya?
Contoh hal-hal konyol itulah yang admin maksud. Tidak perlu dan jangan pernah mengunggah postingan mirip itu.
Lupa Waktu dan Lupa Kewajiban.
Biasanya nih orang yang sudah keranjingan dengan dunia sosmed akan lupa waktu dan kewajibannya. Correct me if i'm wrong..
Waktunya akan dihabiskan di depan layar smartphone untuk melaksanakan dan mengetahui update-update postingan terbaru. Sebentar-sebentar akan menengok smartphonenya sebab ada suara notifikasi, bahkan jikalau tidak ada notifikasi pun akan tetap menengok layar smartphone nya. Jika tidak melaksanakan itu beliau merasa ada sesuatu yang hilang atau kurang.
Postingan Tidak Sesuai Kenyataan.
Coba tebak hal apa yang seringnya tidak sesuai dengan kenyataan yang sering diupload oleh para pengguna sosmed? Admin yakin niscaya banyak yang sanggup menjawabnya.. yaitu Foto :)
Banyaknya aplikasi kamera dengan fitur face beauty sanggup menciptakan tampilan wajah menjadi lebih cantik. Pipi tembem menjadi tirus, kulit lebih putih, dan wajah penuh bintang pun menjadi terlihat muluuuusss.. (adminnya minta dilempar sandal gara-gara buka rahasia). Sebenarnya mengunggah foto-foto editan mirip itu sanggup merugikan diri sendiri terutama anda-anda yang masih jomblo. Jika ada kenalan gres dan ingin kopdar (kopi darat) alias bertemu, tentu dianya akan kecewa sebab ketidak sesuaian wajah anda dengan apa yang ada di foto.
Selain foto, yang sering diubah tidak sesuai kenyataan yakni status keadaan ekonomi. Tidak perlu bergaya sok kaya bila di sosmed, cukup apa adanya dan menjadi diri sendiri saja.
Menampilkan Informasi Data Pribadi.
Jangan menampilkan data pribadi secara lengkap di jejaring sosial mirip nomer telepon pribadi, alamat rumah, sekolah, atau informasi-informasi penting lainnya. Hal ini untuk menghindari orang-orang yang berniat melaksanakan tindak kejahatan dengan memakai informasi-informasi tersebut.
Komentar Yang Mengandung SARA.
Mulutmu yakni harimau mu, berhati-hatilah jikalau memberi berkomentar di jejaring sosial. Jika anda memberi komentar yang salah dan mengandung provokasi, anda sanggup dituntut sesuai aturan atau anda akan di-bully oleh para pengguna sosmed lainnya. Sudah banyak rujukan kasus untuk hal ini.
Contoh-contoh diatas yakni beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna sosmed. Untuk sekedar diketahui, jangan dikira dengan menciptakan postingan di sosmed keberadaan kita di dunia kasatmata tidak akan sanggup terlacak. Kalau seorang hacker atau sejenisnya mungkin saja sanggup menyembunyikan lokasi keberadaan dirinya, tapi kalau sekedar end user (pengguna) mirip anda dan saya ini jangan harap sanggup "menghilang".
Gunakanlah Sosmed dengan bijak sebab jikalau tidak, anda akan terkena hukuman aturan dan atau "sanksi" dari masyarakat sendiri.. dan lebih gawat lagi sanggup menciptakan nyawa terancam atau menjadi korban kejahatan.
Demikian artikel Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pengguna Sosmed. Semoga bermanfaat.