Renungan Islam Perihal Sobat Sejati


Judul : Renungan Islam Perihal Sobat Sejati
link : Renungan Islam Perihal Sobat Sejati


Renungan Islam Perihal Sobat Sejati

Kita sebagai insan yang tidak sanggup hidup sendiri, sudah niscaya memerlukan sahabat untuk dijadikan rekan atau teman. Namun tidak semua orang yang menjadi sahabat tersebut mengerti akan kita, atau bahkan mungkin mengecewakan kepada kita. Sahabat sejati akan terasa berbeda dengan yang lainnya, beliau akan selalu memahami teman-temannya.
Mari kita membaca goresan pena terkait renungan wacana sahabat sejati menurut pepatah Arab berikut ini :
Ada pepatah Arab mengatakan:

مَاصَحِبَكَ اِلاَّ مَنْ صَحِبَكَ وََهُوَبِعَيْبِكَ عَلِيْمٌ وَلَيْسَ ذَلِِكَ اِلاَّّ مََوْلاَكَ الْكَرِيْمُ ٬ خَيْرُ مَنْ تَصْحَبُ مَنْ يَطْلُبُكَ لاَ لِشَىْءٍٍ يََعُوْدُ مِنْْكَ اِلَََيْهِ٠

“Bukanlah sahabat bagimu, kecuali orang yang mau berkawan denganmu dikala ia telah mengetahui kejelekan dirimu. Tiadalah orang yang menyerupai itu kecuali Tuhan yang Maha Pemurah. Sebaik- baik orang yang menjadi kawanmu ialah yang memperhatikan kepentinganmu, bukan alasannya ialah kepentingan yang ia inginkan darimu."

Sahabatmu yang hakiki ialah orang yang suka memperhatikan kepentinganmu, dan menawarkan kebaikannya untukmu, dan ia berusaha untuk mencari banyak kebaikan untuk kepentinganmu, kesenanganmu dan kemanfaatan untukmu. Walaupun ia bahwasanya mengetahui kejelekan dan malu darimu, akan tetapi ia berusaha menutupinya dan berusaha memperbaikinya dengan kehalusan kebijaksanaan pekerti. Karena sifat menyerupai inilah yang ditunjukkan dan diajarkan Allah swt yang Maha Pemurah kepadamu. Sahabatmu yang paling baik ialah mereka yang dalam urusanmu dan kepentingamu selalu diperhatikan, mencarikan dan menawarkan kebaikan itu, serta berusaha mengajakmu ke jalan yang utama. Ia tidak akan meninggalkanmu dalam marabahaya, dan menghindarkan dirimu dari kejahatan.

Temanmu ialah orang yang menangis bersama, bukan yang suka tertawa bersamamu. Carilah sahabat yang akan menjadi obat dan jangan mencari sahabat yang berbagi penyakit. Tuntunlah sahabatmu apabila ia tergelincir, arahkan apabila ia lupa.

Mencari sahabat untuk tertawa memang banyak, akan tetapi menerima sahabat untuk menangis sangat sedikit.

Bagi anda yang sedang mencari sahabat muslim sejati sanggup anda temukan di kelompok berguru atau grup yang selalu ada di dalam satu lingkungan. Remaja muslim sanggup mencarinya di pesantren boarding seiring dengan sama-sama berguru mendalami agama dengan asik dan menyenangkan.

Demikian Renungan Islam wacana Sahabat Sejati. Semoga bermanfaat.