Teori Wacana Prestasi Berguru Siswa


Judul : Teori Wacana Prestasi Berguru Siswa
link : Teori Wacana Prestasi Berguru Siswa


Teori Wacana Prestasi Berguru Siswa

Teori Tentang Prestasi Belajar Siswa- Istilah prestasi mencar ilmu sanggup didefinisikan secara sederhana ibarat dikemukakan oleh Woodworth (dalam Sumadi Suryabrata, 1993: 169), dengan actual ability yang sanggup diukur dengan alat atau tes tertentu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, hal. 700), dikatakan prestasi yaitu hasil yang dicapai, lantaran perbuatan, tindakan atau kepandaiannya sehingga sanggup dibedakan antara kemampuan seseorang dengan orang lain atau hasil yang dicapai dari yang telah dilakukan.

Sedangkan istilah belajar, para pakar mendefinisikan bermacam-macam tetapi pada pada dasarnya banyak memiliki kesamaan. Chaplin dalam bukunya "Dictionary of Psychology" sebagaimana yang dikutip oleh Muhibbin Syah (2001: 90), membatasi mencar ilmu dengan dua macam rumusan. Rumusan pertama berbunyi: mencar ilmu yaitu perolehan perubahan tingkah laris yang relative menetap sebagai akhir latihan dan pengalaman. Rumusan keduanya mencar ilmu ialah proses memperoleh respon-respon sebagai akhir adanya latihan khusus.

Hintzman (Muhibbin Syah, 2001: 90), beropini bahwa mencar ilmu yaitu suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme (manusia dan hewan) disebabkan oleh pengalaman yang sanggup mempengaruhi tingkah laris organisme tersebut.

Sementara itu Gagne (Ngalim Purwanto, hal. 83), menyatakan bahwa mencar ilmu terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa, sehingga perbuatannya (performance) berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu setelah ia mengalami situasi tadi.

Proses belajar mengajar pada dasarnya diarahkan semoga terjadi perubahan pada siswa, baik dalam pengetahuan, keterampilan maupun pada sikapnya. Hamalik (2001: 159), menyampaikan bahwa hasil mencar ilmu memperlihatkan pada prestasi mencar ilmu sedangkan prestasi mencar ilmu merupakan indikator adanya derajat perubahan tingkah laris siswa.

Abin Syamsudin (2000: 185), menyatakan hasil belajar atau prestasi belajar yaitu kecakapan yang segera sanggup didemonstrasikan dan diuji lantaran merupakan hasil perjuangan mencar ilmu yang bersangkutan dengan cara, materi dan dalam hal tertentu yang dijalaninya. Nana Sudjana (1995: 124), menawarkan pengertian prestasi mencar ilmu atau hasil mencar ilmu yaitu kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia mendapatkan pengalaman belajar.