Judul : Cara Mengkritik Kuliner Istri Tanpa Melukai Perasaannya. Suami Wajib Baca!!
link : Cara Mengkritik Kuliner Istri Tanpa Melukai Perasaannya. Suami Wajib Baca!!
Cara Mengkritik Kuliner Istri Tanpa Melukai Perasaannya. Suami Wajib Baca!!
Sinichinet - Memakan kuliner istri yakni suatu kebahagiaan tersendiri bagi seorang suami. Selain itu juga terbersit rasa besar hati apabila sang istri berakal memasak. Apalagi dijaman kini ini dimana orang-orang sering memasang foto kuliner di akun sosmed mereka. Jujur saja, penulis juga sering memasang foto kuliner di akun sosmed penulis, tapi bukan foto kuliner restoran melainkan hasil kuliner istri tercinta.
Namun tidak jarang terjadi "kesalahan" selama proses memasak sehingga rasa kuliner menjadi terlalu asin atau bahkan terlalu hambar. Demikian juga istri penulis, pernah ia lupa bahwa masakannya belum diberi garam sehingga rasa kuliner jadi terasa abnormal :)
Apabila itu terjadi, suami jangan eksklusif murka dan tidak mau memakan hasil kuliner sang istri. Apakah anda tahu bagaimana sulitnya memasak? Coba saja anda dampingi istri anda dari mulai berbelanja bahan, proses memasak, hingga menghidangkan hasil masakan. Pastilah anda bakal memahami dan memaklumi mengapa "kesalahan" itu muncul hingga menjadikan rasa kuliner kurang sempurna.
Apabila itu terjadi, suami jangan eksklusif murka dan tidak mau memakan hasil kuliner sang istri. Apakah anda tahu bagaimana sulitnya memasak? Coba saja anda dampingi istri anda dari mulai berbelanja bahan, proses memasak, hingga menghidangkan hasil masakan. Pastilah anda bakal memahami dan memaklumi mengapa "kesalahan" itu muncul hingga menjadikan rasa kuliner kurang sempurna.
Penulis sendiri pernah mencoba membantu istri memasak, dan kebetulan waktu itu memasak ikan lele. Wuaaaaahhh...!! Tangan penulis beberapa kali terciprat minyak goreng panas dikarenakan lele di penggorengan meletus. Atau dikala menumis bumbu, penulis eksklusif bersin-bersin dikarenakan bau bumbu yang menyengat.
Artikel terkait : Masak Dadar Jagung Eh akhirnya Gosong
Bagaimana Cara Mengkritik Masakan Istri Tanpa Melukai Perasaannya?
Apabila anda ingin memberitahu atau mengkritik istri ihwal masakannya yang kurang sempurna, ada trik dan cara tersendiri sehingga istri kita tidak bakal kecewa atau terluka perasaannya. Apalagi ini yakni saatnya dimana istri kita sedang berguru memasak, jangan hingga kita mematahkan semangatnya!!
Begini caranya :
Apabila anda sedang makan dan mencicipi "keanehan" rasa pada kuliner istri, anda dihentikan keras berkomentar dikala itu juga. Tetap makan dengan santai dan suka cita. Disaat kuliner anda tinggal sedikit atau sudah habis, barulah anda boleh memberi komentar, saran, dan kritik terhadap kuliner istri anda. Tapi tetap jaga nada bicara anda, jangan hingga memperlihatkan ketidak sukaan anda anda terhadap masakannya.
Mengapa harus menunggu kuliner kita habis terlebih dahulu sebelum kita berkomentar? hal itu untuk memperlihatkan bahwa kita tetap menghargai masakannya. Selain itu juga untuk memperlihatkan bahwa tidak ada maksud untuk menghina atau menertawakan masakannya. Sangat berbeda apabila kita memperlihatkan komentar tepat pada suapan pertama kita, dapat jadi istri menjadi kecewa atau malu. Kalau istri sudah kecewa dapat berabe, iya jika cuma nggak mau masak lagi, lha jika ada panci terbang gimana?
Nah para suami, penulis berharap sesudah anda membaca goresan pena ini, kita semua termasuk penulis dapat lebih menghargai usaha seorang istri dalam melayani suaminya. Ayo kita cintai kuliner istri kita. #cintamasakanistri