Manfaat Shalat Lebih Dari Sekedar Pembuka Rezeki


Judul : Manfaat Shalat Lebih Dari Sekedar Pembuka Rezeki
link : Manfaat Shalat Lebih Dari Sekedar Pembuka Rezeki


Manfaat Shalat Lebih Dari Sekedar Pembuka Rezeki

Shalat sebagai pembuka Rezeki - Ibadah ritual yang dimiliki kaum muslimin sanggup berdampak kasatmata untuk kehidupan di dunia, baik secara eksklusif maupun tidak langsung. Shalat merupakan perintah Allah SWT sebagai tiang agama yang sanggup menjadi standar patokan kesolehan seorang muslim, lantaran sebaik apapun insan dihadapan insan jikalau ibadah shalatnya tidak benar, bergotong-royong ia sedang merusak agama dengan perlahan.

Manfaat shalat buat insan sangatlah banyak dan saking pentingnya shalat buat insan maka ibadah tersebut dijadikan sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Bagi umat Islam seharusnya menyebabkan ibadah shalat sebagai suatu kebutuhan hidup. Sebab untuk menikmati hidup dengan benar ya dengan melaksanakan shalat dengan baik. Oleh lantaran itu tak salah jikalau dikatakan "Manfaat Ibadah Shalat lebih dari sekedar pembuka Rizki".

Allah SWT berfirman dalam beberapa ayat mengenai perintah mendirikan Shalat. Diantara ayat-ayat itu ada perintah supaya bukan hanya diri sendiri untuk menjaga dan memelihara shalat, tetapi bantu-membantu keluarga. Ayat tersebut ialah :
"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kau dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akhir (yang baik) itu ialah bagi orang yang bertakwa". (QS. Thaha : 132).
Ayat di atas merupakan tuntutan lanjutan dari ayat sebelumnya :
"Dan janganlah kau tujukan kedua matamu apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kau ialah lebih baik dan lebih kekal". (QS. Thaha : 131).
Al-Hafidz Ibn Katsir dalam kitab tafsirnya menjelaskan ayat 131 Surat Thaha ini merupakan isyarat kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada seluruh umatnya biar tidak terlalu fokus pada dunia. Hidup di dunia harus zuhud; menjauhi foya-foya dan tidak memperbanyak aksesoris dunia. Sementara dalam ayat 132 Allah mengajarkan bahwa rezeki itu Allah yang mengatur. Shalat saja yang benar, juga perintahkan keluarga untuk shalat, pasti rizki dari Allah SWT tidak akan sulit dicari. Prinsip anutan ini, berdasarkan Al-Hafidz Ibn Katsir sama dengan firman-Nya yang lain :
"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah pasti Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberi rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS. At-Thalaq : 2-3).
Paradigma pengelolaan keluarga dikala ini harus diperhatikan perihal pentingnya shalat bagi kehidupan, yang terpenting dalam berkeluarga itu bukan urusan uang dan penghasilan, tetapi shalat, shalat dan shalat. Jangan hingga lagi kesibukan kita mencari uang dan menambah penghasilan mengabaikan kiprah kita memerintah dan mendidik shalat kepada anak-istri. Jika shala sudah hidup dalam keluarga, maka pasti REZEKI akan tiba mengikuti. Percaya atau tidak ini sudah terbukti...
Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di situs arena sahabat. Baca artikel-artikel menarik lainnya di web persahabatan ini.