Judul : Ikatan Suami Takut Istri
link : Ikatan Suami Takut Istri
Ikatan Suami Takut Istri
Sekedar pengen membuatkan dongeng aja nih.. Pernah dulu ada rekan kerja yang dengan bercanda menjuluki saya sebagai anggota dari Ikatan Suami Takut Istri.. Apa sebab? lantaran saya sering kali menolak permintaan rekan-rekan kantor untuk mengadakan program selepas pulang kerja, yah mungkin permintaan untuk karaoke, jalan-jalan, makan-makan, atau hanya untuk sekedar cangkruk di warkop. Jika ingat hal tersebut jadi tertawa sendiri. Masih ingat nggak sama sitkom 'Suami-Suami Takut Istri' yang dulu pernah ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi? Naaaah.. mungkin itu yang menjadi citra terhadap diri saya ketika itu. Namun saya tahu lah bahwa rekan-rekan saya hanya sekedar bercanda sehingga tidaklah pantas kalau saya eksklusif mengacungkan keris atau melempar panci ke arah mereka sambil menyebut nama para penghuni kebun hewan satu persatu ^_^a
Baca juga :
- TIPS MENGHADAPI MASALAH RUMAH TANGGA
- TIPS RAYUAN GOKIL VERSI "PESEK"
- TIPS MENGHADAPI ISTRI YANG NGAMBEK
Ketika saya becerita kepada istri saya, ia eksklusif tertawa terbahak-bahak mendengarnya (untung nggak hingga guling-guling sambil nangis). Sebenarnya saya punya alasan tersendiri kenapa selepas jam pulang kerja saya eksklusif pulang menuju ke rumah. Simpel saja sih alasannya.. lantaran saya ingin segera bertemu anak-istri. Terdengar absurd dan klise ya? tapi memang itulah alasan saya. Saya berangkat kerja dari rumah sekitar jam 7 pagi, berakhirnya jam kerja ialah jam 4 sore jadi kira-kira saya hingga rumah jam 5 petang, total 10 jam setiap harinya saya berada di luar rumah. Nah berarti hanya berapa jam waktu saya untuk keluarga saya terutama anak saya? belum lagi diselingi acara lain-lainnya. Padahal anak saya jam 9 malam sudah saya haruskan untuk segera tidur dan ia biasanya berdiri jam 5.30 pagi. Bukannya saya sok menjadi seorang ayah yang ideal, tapi berdasarkan saya pribadi tidak adil bagi anak dan istri saya kalau saya tidak memperlihatkan "waktu" saya untuk mereka. meskipun alasan saya bekerja sebetulnya juga demi mereka juga.
Baca juga :
Yah itulah mungkin sedikit bagi-bagi dongeng dari saya, dan saya tegaskan bahwa postingan ini bukan untuk menyalahkan atau menyindir pihak-pihak tertentu lho ya. Ini hanya sekedar uneg-uneg saya aja.. Saya yakin setiap masing-masing orang mempunyai alasan yang baik atas apa yang dilakukannya.