Judul : Nafkah Yang Halal Untuk Keluarga
link : Nafkah Yang Halal Untuk Keluarga
Nafkah Yang Halal Untuk Keluarga
Kali ini saya ingin sharing salah satu hikmah dari almarhum kakek. Beliau dahulu sering sekali memberi saya nasihat-nasihat setiap kali kami bertemu. Yah walopun banyak dari nasihat-nasihat dia kala itu tidak pribadi terserap di hati dan pikiran saya.. maklum waktu itu masih dewasa dan belum merasa perlu :p
Nasihat kakek ini Ringan tapi Berat, Pendek tapi Panjang.. ('.' )a
Hah?
Mengapa saya katakan Ringan tapi Berat, Pendek tapi Panjang? alasannya yaitu jikalau hanya diucapkan dan didengarkan aja memang terasa RINGAN dan PENDEK.. tapi sangat BERAT untuk dilakukan dan sangat PANJANG sekali manfaatnya..
Beliau berpesan kepada saya jika kelak saya punya anak-istri berilah nafkah yang halal untuk mereka, alasannya yaitu jikalau tidak itu sama dengan saya menyuruh mereka makan sebuah bara api......
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
kebayang nggak jikalau kita makan sebuah bara api?
Nasihat kakek benar sekali alasannya yaitu suatu hari saya pernah mendengar ceramah seorang ustad yang membuktikan perihal nafkah yang halal utk keluarga. Ustad tersebut menyampaikan selain dari turunan huruf orang renta (karena memang anak yaitu salinan "blue print" dari orang tua), huruf anak juga dibuat dari nafkah yg diberikan orang tuanya kepada mereka. Maka jikalau ada sikap, karakter/sifat, atau tindakan anak yang menciptakan orang renta tidak berkenan, disarankan sebelum menegur atau memarahi anak alangkah baiknya orang renta intropeksi dahulu... Apakah ada sifat/karakter tersebut jg dimiliki orang tua, atau dahulu dikala masih muda jg pernah melaksanakan hal yg sama kepada orang tuanya. Setelah itu intropeksi wacana cara mendidik anak sudah benar atau belum.. dan yg terakhir namun tidak kalah penting yaitu intropeksi wacana nafkah yg diberikan kepada sang anak itu didapat dengan cara halal atau tidak.... Dengan intropeksi terlebih dahulu, maka orang renta sanggup menawarkan "rasa marah" dan "hukuman" dengan "takaran" yg sempurna kepada anak :)
Menurut ustad tersebut kemudian, jangan kaget kalau kini banyak belum dewasa yang berani membantah orang tua, berani misuhi (ngumpat) orang tua, pakai narkoba, dsb.. ya alasannya yaitu kita sebagai orang renta tidak memberi nafkah yang halal kepada anak, atau setidaknya terselip (baik disengaja ataupun tidak) nafkah yang tidak halal...
. . . . . Ayo monggo kepada seluruh orang tua, kita berguru bareng gimana caranya semoga keluarga kita tidak menyentuh apalagi makan bara api meski itu sekecil apapun . . . . .
Mungkin cukup segini saja sharing saya kali ini. Jika ada dari para sobat yg ingin menambahi saya persilahkan :)
Artikel menarik lainnya :